Share

Secebis Perhatian

“Sialan!” umpatnya kesal.

Theo melesat cepat menyusul keberadaan Rose. Wanita itu terlalu sibuk mengangkat ponsel tinggi – tinggi, hingga tak menyadari Theo sudah berdiri di depannya.

Postur tubuh yang jauh berbeda memudahkan Theo mengambil alih benda pipih itu dari tangan Rose. Dia tersenyum sinis—rasa penasaran beradu, memaksanya mencari tahu apa yang sedang Rose kerjakan.

“Kembalikan,” ucap Rose pelan. Gerakan tak terduga Theo nyaris merosotkan jantungnya. Bagaimana saat tersentak tadi, Rose tidak bisa menyeimbangkan diri? Masalah baru akan bertambah padat!

“Apa ponsel murahanmu begitu penting?”

Hening. Tak ada sahutan berbobot untuk pertanyaan bernada ledekan. Hanya berusaha meraih kembali barang yang direnggut paksa. Rose berjinjit, salah satu tangannya terulur panjang, berjuang menurunkan lengan Theo yang menjulang ke atas. Aktivitas di dalam ponselnya tidak boleh dicium pihak luar. Rose tidak bisa membiarkan pria itu tahu apa yang selama ini dia lakukan.

Mas
Susi_miu

Aku belum bisa double update, ya. Karena memang tidak ada bab cadangan. Tapi kuusahain ngetik cepat:)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Barra
lanjutttttt
goodnovel comment avatar
Matius Sedera
lanjutkann
goodnovel comment avatar
Penita
theo ngk sadar sgt peduli sm rose, uhhhhhh, aku suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status