Share

Part 44

Pagi ini langit sangat cerah setelah beberapa hari bumi diguyur hujan. Meski sudah saling mengakui perasaan masing-masing, tapi entah kenapa malah membuat Zelda dan Andri berbalik canggung ketika ingin mengungkapkan rasa cintanya. Padahal dulu bermesraan pun layaknya pasangan kekasih dirasakan biasa saja. Terlepas dari itu, hati keduanya kini terasa lebih lega setelah Luan bisa menerima pernikahan mereka dengan tangan terbuka, terlebih tanpa syarat atau kesepakatan lainnya. Walau bagaimanapun, pernikahan mereka harus diterima oleh kedua belah pihak keluarga. Kini tinggal menunggu orang tua Andri yang harus membentangkan tangannya lebar-lebar atas pernikahan mereka.

“Zel, ikut mencari udara segar di halaman?” tanya Andri usai membersihkan tempat tidurnya.

“Duluan saja, nanti aku menyusul,” jawab Zelda yang masih mencuci piring dan gelas di dapur.

“Cuci yang bersih ya, Sayang,” ejek Andri sembari mencubit pipi gembil Zelda denga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status