Share

BAB. 18

Begitu melihat nama orang yang menelponnya, Wahyu memutuskan untuk mengabaikannya. Ia hanya mematikan suara ponselnya. Wahyu kembali naik ke atas ranjang. Sebelumnya ia melepas celananya, mata Nur melotot saat melihat Wahyu yang tanpa busana. Cepat Nur membuang pandangannya, jantungnya berdegup lebih cepat lagi, ia merasa tubuhnya panas dingin jadinya.

Wahyu langsung menindih Nur yang masih memakai penutup segi tiganya.

"Siapa Kak?" Tanya Nur saat tatapan mereka bertemu. 

"Tata" jawab Wahyu singkat.

"Tata?" Nur mengernyitkan keningnya, karena merasa asing dengan nama itu.

"Orang yang ingin beli rumah"

"Kenapa tidak dijawab, Kak"

"Saat ini, ini lebih penting dari segalanya" Wahyu mengecup bibir Nur, membuat Nur tersipu ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
lulu ar Lulu ajmal
semangat bunda ??
goodnovel comment avatar
lulu ar Lulu ajmal
yeeeeeeh,nur suda g prawan lagi ???
goodnovel comment avatar
Widya Alice
Henny iri aja...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status