Share

bab50

Bab50

"Oma tidak pernah setuju, dengan hubungan Mona dan Angkasa, Bu," jelas Mona dengan wajah yang nampak dibuat sedih.

Nyonya Rengganis mengernyit.

"Apa alasannya?" tanya nyonya Rengganis.

Monalisa menggeleng lemah.

"Tidak tau, Bu." Mona menunduk.

"Kamu tenang saja, nanti Ibu yang akan urus hal itu. Yang penting, sekarang wanita miskin itu pergi." Nyonya Rengganis tersenyum penuh kemenangan.

"Mona gantungkan harapan besar pada Ibu," ujar Mona. Keduanya pun tersenyum sambil menikmati hidangan yang sudah tersaji.

*********

"Angkasa, dimana Nara?" tanya nenek Asia, ketika memasuki rumah utama kediaman keluarga Tantaka.

Angkasa, tuan Tantaka, dan nyonya Rengganis terdiam.

"Angkasa, ada apa? Apakah terjadi sesuatu?" tanya nenek Asia dengan curiga, sambil memindai sekeliling rumah.

Perasaan wanita tua itu sudah tidak nyaman, bertahun- tahun dia merindukan Nara, tapi nomor ponsel wanita itu tidak pernah bisa dia hubungi. Demi kesembuhannya, dia harus menahan diri dan fokus pada kesehatanny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status