Share

Chapter 11: Sihir Gelap dan Cahaya

Puluhan pasang bintik merah di langit-langit gua bergerak bersamaam seperti satu koloni lebah yang menyerbu. O segera kabur ke luar ruangan dan menutup pintu.

BRUK!BRUK!BRUK!

Pintu itu dihantam beruntun. O tidak mengetahui makhluk macam apa yang sedang mengincarnya saat itu. Ia menghitung sampai sampai sepuluh setelah meminta Narator untuk menampilkan formula sihir tanah dan api.

“...Sembilan. Sepuluh!” O menyeru diri sendiri dan berlari ka arah lorong sempit tanpa menengok ke belakang.

“Lapis!” O merapal mantra tepat setelah ia keluar dari lorong sempit. Tiga buah stalakmit menghujam dan menjadi semacam gerbang yang menutup lorong. Tak bisa dipungkiri, sihir itu dan potensinya sebagai blokade sudah menjadi andalan O.

Puluhan makhluk bersayap yang mengejar O tersangkut di gerbang stalakmit dan kini penampakannya terlihat dengan jelas. Beberapa cukup cerdas untuk menemukan celah, akan tetapi sihir O lebih cepat.

“Ignis!” O menembakkan bola api dari ujung telunjuknya. Akan tetapi, satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status