Share

OTW 31

Setelah menangis semalaman, Renata bangun pagi itu dengan mata yang masih sembab. Hari belum sepenuhnya terang. Renata turun dan menemukan ibunya tengah menemani Dodi sarapan. Nasi goreng, telur dadar, dan lumpia tersaji di meja. 

“Pagi banget udah sarapan, Mas?” sapa Renata. Ia senang bisa berkumpul dengan sang kakak. Semenjak kecil, pria itu adalah sosok panutannya selain sang ayah.

“Mau pulang cepat – cepat. Hari ini harus berangkat ke Padang,” sahut Dodi lagi.

“Dinas keluar kota lagi, Mas?” tanya Renata dengan nada kecewa.

“Iya. Tenang aja. Anak buah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status