Share

Adik Tiri Tak Tahu Diri

Lewat jam sebelas malam mereka sampai di rumah. Reynand memarkikan mobil lalu kembali ke kamarnya, sedangkan Maya berjalan sendiri memasuki rumah yang sudah dalam keadaan gelap.

Lelah jiwa raga yang dia rasakan cukup membuat kepalanya sedikit berdenyut. Mata indahnya sembab karena terlalu banyak mengeluarkan air mata.

Tiba-tiba lampu dinyalakan dari lantai atas. Tampak Andini menuruni tangga dengan mengenakan baju tidur model kimono.

"Wah ada Nona Muda rupanya, sang Ratu Wijaya Corporation. Dari mana saja jam segini baru pulang?"

Maya hanya diam, sesuai arahan Reynand mulai sekarang dia harus pandai mengontrol emosi. Daripada buang-buang energi menanggapi Andini lebih baik digunakan untuk mencari bukti perselingkuhan mereka, lalu membawanya ke pengadilan.

Ya Maya sudah memantapkan hati untuk berpisah dengan Bram. Tapi tidak sekarang, Bram harus bertanggung jawab dulu karena sudah menggelapkan dana perusahaan dengan jumlah yang cukup besar.

"Mbak, udah ketularan Bik Munah ya ditanyain n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status