Share

Bab 12

"Isa?"

Isabella menoleh saat mendengar suara serak Javier. "Kau tidak apa-apa?" Isabella mendekat kemudian memeriksa suhu tubuh Javier kembali.

Javier menatap wanita itu bingung. "Apa maksudmu? Tentu saja aku baik—tunggu dulu," ucapan Javier tertahan saat ia baru menyadari sedang ada di kamarnya.

"Bukankah aku sedang di ruang kerja?" tanya Javier bingung.

"Pukul tiga nalam tadi aku mencarimu dan ternyata kau di ruang kerjamu, saat aku ingin membangunkanmu tetapi kau tidak bangun-bangun, aku kira kau pingsan. Jadi tadi aku langsung memanggilkan dokter," jelas Isabella.

Javier bertambah bingung. “Aku tertidur?”

Isabella menangguk.

Seingat Javier semalam ia sibuk membaca laporan perusahannya.

“Mungkin kau lelah, Jav. Lebih baik kau tidur kembali, ini masih pagi,” ucap Isabella.

“Tidak, sayang. Aku harus bekerja.” Javier bangkit namun ditahan oleh Isabella.

“Astaga! Kau benar-benar gila kerja rupanya. Ini hari libur, Javier!”

“Aku hanya bercanda.” Javier menarik tangan Isabella unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status