Share

Perpisahan

"Rasanya ada yang berbeda saja ketika Tuan Gabriel bilang filmnya akan ditayangkan secara global."

Helen bercerita dengan semangat sekaligus merasa deg-degan. Dia tidak tahu apakah dia bisa melewati semua ini dengan baik. Dia hanya merasa kalau semua ini adalah tantangan besar, jauh lebih besar daripada yang dia bayangkan sebelumnya. Dia sendiri tidak berpikir kalau filmnya akan dipromosikan secara internasional.

Gavin menata makan malam yang baru selesai dia masak di meja. Helen masih saja tersenyum sambil melamun. Gavin yang melihat hal itu pun hanya bisa menahan tawa. Wajah Helen terlihat lucu kalau sudah seperti ini. Namun Gavin tidak berani untuk menertawakannya, takut kalau nanti Helen malah tersinggung.

"Aku baru saja mencari tahu banyak hal tentang dia." Gavin duduk tepat di hadapan Helen. Dia membiarkan Helen mengambil makanan lebih dulu daripada dia sendiri, meskipun dia yang memasak semuanya.

"Dia siapa?" tanya Helen. Dia menikmati ayam goreng korea buatan Gavin. Sangat e
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status