Share

Duduk di Pangkuan

Para alchemis yang ada di rumah lelang kontan berdengung kaget. Mereka tidak menyangka akan mendengar penawaran fantastis hanya untuk seonggok rumput.

Pun Canna yang melebarkan mata lengkap dengan mulut menganga. Menoleh ke belakang, dia mencoba memendarkan pandangan untuk melihat siapa gerangan seseorang yang berani menawar rumput seharga 200 keping koin emas.

Di sofa merah, terlihat pria misterius berjubah hitam dengan penutup kepala yang duduk dengan elegan. Meskipun wajahnya tidak seberapa terlihat, dia memancarkan aura yang tidak biasa. Apakah itu yang dinamakan kharisma?

Namun, mengapa dia berjubah hitam sementara yang lainnya berjubah hijau botol? Apakah karena dia seorang tamu terhormat yang duduk di sofa merah?

"Berani-beraninya dia menggagalkan rencana kita untuk membawa pulang rumput emas. Ayo, Felix, jangan mau kalah!" Canna berkata serius sambil menyenggol lengan Felix.

"300 emas!" Felix kembali membuka suara.

Senyuman Canna seketika mengembang bersamaan dengan dagu mulus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status