Share

34. Bangkitnya Sihir Aruna

Perlahan, mata itu mulai membuka setelah sengatan sinar matahari pagi masuk melalui celah jendela dan mengenai kulitnya. Melenguh pelan, Aruna berusaha menggerakkan badannya yang terasa nyeri. Mata gadis itu tampak membengkak dan masih sedikit sakit akibat tangisannya semalam.

Aruna bangkit dari posisi tidurnya dan duduk di atas ranjang. Menoleh ke sekeliling, dia mendapati bahwa hanya ada dirinya di kamar itu. Para pelayan sepertinya belum datang.

Aruna tiba-tiba teringat kejadian semalam. Saat kamarnya tiba-tiba dipenuhi dengan banyak ular yang melilit tubuhnya dengan sangat kuat. Mengedarkan pandangan, pagi ini Aruna tidak mendapati satu pun ular di kamarnya.

Aruna mengerjap. Dia bertanya-tanya dalam hati. Apa mungkin Gielza sudah menarik sihirnya?

Gadis itu lalu menghela napas pelan. Sama seperti biasanya, Gielza pasti tidak ingin ketahuan makanya dia langsung menarik sihirnya. Itu cukup bagus, karena Aruna jadi tidak perlu takut atau menderita karena lilitan ular.

Aruna lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status