Share

Bab 87

DARIUS

Nero dan dirinya tiba di safe house tempat Guntur membawa pelaku penyerangan Ambar untuk mereka interogasi secara intensif. Darius bernostalgia melihat setting gudang tak terpakai yang kini dijadikan tempat rahasia bagi timnya untuk ‘menyelesaikan masalah.’

“Ini pelakunya?” Darius berjalan diikuti Nero di sampingnya dan beberapa ajudannya di belakang. Pintu gudang kembali ditutup dan suasana mencekam karena sumber pencahayaan yang minim sengaja dipakai untuk memainkan psikologis lawan mereka.

“Bagaimana Guntur? Siapa dia? Sudah cek afiliasinya dengan siapa?” Nero mengambil alih proses interogasi.

Orang kepercayaannya itu duduk tepat di hadapan pelaku yang wajahnya sudah babak belur. Sudut bibirnya berdarah karena terkena bogem mentah Guntur yang melampiaskan kekesalannya. Mungkin sebagai buntut penghilang rasa bersalah karena dia bisa kecolongan dalam menjaga Ambar.

“Data ponselnya sudah dikirim ke tim, Pak. Sedang dipelajari. Tapi dari pengakuan dia dibayar oleh orangnya Sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
udh dihajar babak belur cuma ngomong dikit, begitu denger suara nero, langsung minta ampun XD
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status