Share

29. Ulah Andromeda

Kania masih berteriak kegirangan saat mendengar kabar dari mulut Kejora. Tak ada yang tak mungkin, ini menjadi salah satu kalimat andalan bagi sahabat Kejora itu. Namun, bagi Kejora sendiri saat ini malah merasakan hatinya gamang bukan main.

Di dalam pikirannya terngiang-ngiang tentang bagaimana matanya menatap seorang Andromeda yang dengan mudahnya berganti-ganti pasangan dalam hitungan jam.

Masih ada makian yang tersisa di benaknya ditambah dengan pemikirannya yang mensyukuri kehadiran Mike yang menjadi pasangannya. Gadis itu masih merasa bahwa pilihannya sangatlah benar tanpa tahu kalau ada satu sisi yang begitu mendamba kehadiran Andromeda.

“Hah ... akhirnya, aku bisa tidur,” desah Kejora yang segera terbairng telentang di atas kasur yang empuk namun, tak ada bintang-bintang di atasnya.

Lagi-lagi Kania merasa ingin tahu dengan apa yang tengah direncenakan oleh Kejora dan juga Mike.

“Kau ... mema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status