Share

Katakan yang Sebenarnya!

“Ah, segarnya!” seru Kania yang sudah menenggak air kelapa muda begitu mereka sampai di warung kecil.

Kejora terkikik geli menyaksikannya. Dia sendiri lebih memilih memesan bakso. Melihat bagaimana mengepulnya asap dari kuah bakso yang pedas, dirasa begitu nikmat. Dia berusaha untuk mengabaikan Kania dan Adam yang sibuk bermesraan.

“Kamu serius sambalnya segitu?” Kania menatap horor Kejora, seingatnya wanita itu bahkan tak pernah memakan makanan level pedas, dia masih bisa menghitung level pedas yang sanggup ditoleransi oleh Kejora.

“Biarkan saja,” sela Adam yang menggandeng Kania.

Dia hanya ingin Kejora baikan kondisinya. Mengingat gadis itu mudah menangis dan emosional.

Kejora sendiri duduk di ats hammock, berayun-ayun dengan angin yang membelai rambutnya sambil terus menikmati air kelapa yang belum dia habiskan. Sementara semangkuk bakso sudah kandas. Menikmati senja di arah barat yang sebentar l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status