Share

Mungkin Saja Sidak

Melihat atasannya yang begitu lekat menatap satu sosok gadis yang bahkan terlihat asing, Brenda hanya bisa tersenyum saja. Dia membawakan nampan milik bosnya dan menyela kegiatan memperhatikan dalam diamnya.

“Pak, mari, ini sudah?” tanya Brenda merusak kesenangan Andromeda.

“Ah, kau merusak kesenanganku saja, tapi ... ayo, kita duduk di sana,” ajak Andromeda yang kembali melangkah menuju Kejora.

Brenda hanya bisa tersenyum maklum saja, baginya mendengar omelan begitu lebih baik dari pada harus melihat perang antara atasannya dan ayah dari atasannya. Akan sangat mengerikan jika dia sampai terlibat hanya karena mengantarkan laporan atau alasan lainnya.

Kania semakin terdiam, dia memilih menyuap makanannya dan melihat bagaimana Andromeda yang semakin yakin menuju ke arah meja mereka.

Kania sebenarnya tak mendengarkan sama sekali ocehan dari bibir sahabatnya, melainkan dia juga merasa gugup saat harus menilik pada Andromeda semakin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status