Share

Seorang Pembunuh

“Sudah siap?” Tangan Mike terulur pada Kejora yang keluar dari kamarnya.

Wanita itu semakin cantik saat ini, berjalan dengan gaun indah yang dikenakannya. Tak lupa rambutnya tersanggul dengan anak-anak rambut yang dibiarkan menjuntai menghiasi sisi wajahnya.

Wanita itu menatap Mike malu-malu, pria  yang menjadi kekasihnya ini selalu tampan, apa lagi dengan jas yang dikenakannya. Menjadi warna yang serasi dengan gaun yang dikenakannya.

“Dia cantik bukan Mike?” Rina memancing jawaban Mike.

Tentu saja Mike tertawa dan mengangguk setuju pada Ibu dari kekasihnya. “Tentu saja, hanya orang buta yang tak bisa melihat kecantikannya, Tante.”

“Kau sedang mengejekku ya?” Kejora merasa malu, dia selalu saja dipuji oleh Mike jika mereka bertemu seperti saat ini.

Bersyukur wajahnya dipakaikan make up yang tak bisa melihat rona pipinya selain rona pipi buatan dari perkakas make up miliknya.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status