Share

Laut yang tenang (38)

Tubuh tanpa kepala di singgasana itu bergoyang lembut ke kiri dan kanan, sebelum menggendong Kaizen di satu tangan dan melayang ke arah kepalanya berada. Eldoris dengan lembut merengkuh Kaizen dan meraih kepalanya untuk kembali dipasang, butuh sedikit penyesuaian sampai akhirnya dia kembali utuh.

Ariel yang melakukan hal serupa, butuh waktu agak lama untuk kembali menyatukan kepalanya. Tapi jelas dia bisa membalas tatapan sang kakak dengan sama dinginnya, berjalan mendekat dengan dua tentakel yang masih menumbuhkan diri akibat dipotong sebelumnya.

Eldoris mengusap sisa darah dari lehernya yang baru tersambung, menatap tajam adiknya

"Kau lancang pada Raja, Ariel."

Setiap tentakel pada tubuh Ariel bergerak untuk memperpendek jarak, kulitnya kembali ke warna abu-abu perak

"Hentikan semua ini dan mari bangunkan Irish dulu, sembuhkan dan biarkan dia memilih sendiri."

Sang Raja mengeratkan pelukannya pada Kaizen yang masih terpejam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status