Share

Terlambat!

“Bedebah!”

Ogan meluncur memberi serangan, Profesor menangkis lalu balik menyerang. Ogan menghindar memiringkan tubuh. Kemudian memukul menyamping membidik kepala Profesor, lagi-lagi Profesor menunduk justru memberi dorongan bagian dada Ogan.

Ogan mundur beberapa depa, Ogan menodongkan tongkat lalua melompat namun tidak memberi serangan, ia malah berdiri sambil tertawa di depan Profesor. “Hehe.. kau memang hebat Profesor!”

“Tapi sayang kau tak cukup cerdik!”

Ogan mengayunkan tongkatnya, pukulan keras mengenai dagu Profesor hingga ia terlempar ke belakang. Setelah Profesor berhenti, Ogan hendak memberi serangan susulan namun, kaki kirnya keburu dipegang oleh Bodem. Ogan kemudian di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status