Share

19

Pagi harinya Keira terbangun dengan sangat bahagia. Entah kenapa dia merasa bahagia pagi ini, dia sendiri pun tidak tahu jawabannya.

“Selamat pagi istriku yang cantik,” ujar Dean menatap Keira di sisi ranjang.

“Selamat pagi juga suamiku,” balas Keira.

“Kamu cantik sekali pagi ini, Kei.”

“Iih kamu gitu deh sukanya muji-muji terus.”

Keira malu-malu mendengar pujian Dean. Inilah yang disukainya dari Dean, pria itu selalu memuja dirinya.

“Kamu mau mandi sendiri atau aku mandiin, Kei,” goda Dean dengan mengedipkan sebelah matanya.

“Iiih apaan sih Dean kok mau mandiin aku segala. Aku ‘kan udah gede masa dimandiin sih,” ujar Keira dengan manja.

“Suaramu manjamu itu aku suka Kei. Kamu harus selalu manja sama aku yaa ga boleh sama yang lain.”

“Iya-iya cerewet banget sih.”

“Aku cerewet karena aku sayang kamu.”

“Cie… kamu udah sayang aja nih. Gimana bisa kamu jadi sayang sama aku sih?”

“Kamu mau tau jawabanku?”

“Iya mau tau.”

“Mau tau banget atau mau tau aja.”

“Semuanya mau tau… tau… dan tau.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status