Share

87

Rasanya begitu berat meninggal orang yang dicintai, tapi sekaligus orang yang menorehkan luka. Terkadang tidak semua orang mengerti hal tersebut. Hanya yang pernah merasakan luka yang mendalam mengerti apa yang dirasakan.

Keira menghela napasnya duduk di pinggir kolam renang dengan perasaan yang tidak menentu. Dia ingin sekali semua masalahnya selesai, terlalu lelah dia dengan semuanya.

Kris melihat Keira duduk sendirian. Dia ingin membuat Keira tidak melakukan hal yang bodoh lagi. Dia pun mendekati Keira yang sedang duduk sendirian.

“Lagi ngapain Kei? Kok melamun aja?” tanya Kris.

“Lagi duduk aja di sini. Males di dalam,” jawab Keira santai.

“Ooh di dalam ada Dean yaa. Akrab yaa Om dan Tante sama Dean. Memang menantu idaman.” Kris melirik Dean yang sedang membantu Rosanna dan Arman di dapur.

“Iya. Dean selalu bisa mengambil hati orang tua ku.” Keira tersenyum tipis.

“Kamu tau ga kalau Dean sangat mencintaimu, Kei?”

Keira hanya diam. Dia malas menjawab pertanyaan Kris karena dia tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status