Share

Kau Cantik

Irwan melongok untuk melihat rupa Nilam yang berada di belakang Eliana tereksan bersembunyi. Memang benar, wanita dua puluh satu tahun itu bersembunyi karena malu.

“Aku tidak bisa melihat kecantikannya, Eli. Dia bersembunyi di belakangku. Selain cantik, dia juga baik. Jika tidak ada dia yang menolongku mungkin aku sudah tidak selamat. Nona, jangan malu! Kau tidak mau kenala denganku?” Irwan mencoba mulai menggodanya. Nilam yang memang sudah ada rasa dengan irwan menjadi terlihat salah tingkah.

“Benarkah? Mungkin kalian memang jodoh. Sepertinya aku akan jadi obat nyamuk di sini. Wan, kau baik-baik saja ‘kan?” Eliana mulai serius menanyakan keadaan Irwan.

“Lebih baik dari sebelumnya. Apalagi, kau datang membawa bidadari cantik.” Irwan menggeser duduknya supaya Nilam duduk di sebelahnya.

“Wow, apa itu bentuk dari rasa suka? Kau menyukai adikku?” Eliana yang sudah mengenal Irwan lebih berani menanyakannya.

Meyyis

Wow, kayaknya akan ada benih-benih cinta nih. Apakah Irwan akan tetap pada rencananya? Atau benar-benar jatuh cinta dengan NIlam?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status