Share

Kau Cemburu?

Irwan mendekat ke arah Nilam yang beringsut menjauh dari tempat Irwan duduk. Wanita muda itu juga tidak mau memandang wajah Irwan. Wanita dengan baju yang lusuh karena gelelengan di kasur itu tetap membuang muka.

“Nilam, boleh aku memanggilmu sayang?” ijin Irwan.

 Diam,Nilam tetap diam membatu tidak bicara. Irwan mengembuskan napas sangat lelah melihat sang kekasih merajuk. Dia belum mengerti mengapa sang kekasih marah padanya. Dengan sedikit kesusahan Irwan berdiri. Irwan dengan berani membalikkan tubuh Nilam agar berhadapan dengannya.

“Sayang, katakan sesuatu. Jika kau diam seperti ini, bagaimana aku tahu kesalahanku. Please! Jangan buat aku bingung.” Irwan memohon kepada Nilam untuk jujur tentang perasaannya. Air mata Nilam menerobos tanpa permisi. Hatinya terkoyak memutar kembali memori beberapa jam lalu.

“Mas, aku rasa semakin mencoba layak untuk bersanding denganmu, semakin aku tidak sepadan. Wanita cantik itu mung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status