Share

Main Dengan Pembantu (21+)

Berita Stefan jadi incaran polisi sampai juga di telinga Stefan. Dia panik walaupun berkata bahwa dirinya tidak takut,tapi hanya di bibir saja. Pihak kepolisian sudah koordinasi dengan pihak imigarasi agar mencekal pasport. Dia memijit pelipisnya. Hasrat hati ingin lari dari tanggung jawab malah sudah dicekallebih dahulu. Hari pertama dia sudah mendapatkan surat panggilan dan dikirim ke rumah.

“Tuan, ada surat untuk Anda.” Sang pembantu memberikan secarik surat padanya. Dia menerimanya kemudian membuka. Ah, membacanya saja sudah membuatnya sangat gemetar.

“Kurang ajar! Bayu mau main-main denganku rupanya. Aku merasa sangat kalah kali ini.” Stefan meremas surat itu. Dia membuang surat tersebut di tempat sampah. Setelah itu mengambil botol brendi yang isinya masih penuh. Dia membukanya kemudian menuang isinya. Dia menyesap harum brendy itu. Setelah itu menenggaknya sampai habis. Rasa panas dari minuman itu menyentuh ten

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status