Share

16 (bagian 2)

Amel langsung membuka mata dan menoleh memandang Raffa. Terlihat lelaki itu memamerkan seringai.

"Omnya awas dong, aku mau keluar nih," ucap Amel.

Gadis itu berkata seraya memegang pintu yang jendelanya memang sudah terbuka.

"Oke, aku mundur. Sekarang silahkan tuan putri keluar," kata Raffa.

"Apaan sih, ayo cepat kita masuk dan pilih-pilih," ajak Amel.

Gadis itu langsung menggenggam tangan Raffa kala keluar mobil. Lalu menarik lelaki tersebut agar mengikutinya.

"Eh, iya. Tapi janji ya jangan ingkar kalau Om Duda, bakal traktir aku," ujar Amel.

Dia menghentikan langkahnya lalu menoleh memandang Raffa. Pria tersebut terkekeh lalu merogoh dompet dan memberikan pada Amel.

"Eh, iya. Tapi janji ya jangan ingkar kalau Om Duda, bakal traktir aku," ujar Amel.

Dia menghentikan langkahnya lalu menoleh memandang Raffa. Pria tersebut terkekeh lalu merogoh dompet dan memberikan pada Amel.

"Ini, pegang aja dompet aku agar kamu percaya jika saya meneraktir kamu," ungkap Raffa.

Tiba-tiba pipi Amel la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status