Share

Hanya Menolong

"Tiara udah sadar."

Rizal langsung mematikan sambungan telepon dan bergegas menuju ke rumah sakit. Sebelum berangkat, dia sudah menitipkan Syifa kepada Iroh dan berpesan agar segera menghubungi jika terjadi sesuatu.

Syifa sudah meminta untuk pulang ke rumah orang tuanya, tetapi Rizal masih menahan. Rencananya nanti sekalin mendekati hari lahiran.

Mobil Rizal melaju membelah jalanan ibu kota yang siang ini padat. Sehingga pengendara harus ekstra sabar jika terkena macet. Lalu lalang kendaraan yang saling berebutan dan tak sabar ingin mendahului satu dengan yang lain, menjadi pemandangan lumrah di setiap harinya.

Sepanjang perjalanan, ada sedikit rasa lega di hati Rizal saat menerima telepon tadi. Paling tidak, dengan sadarnya Tiara mengurangi rasa khawatir mereka. Sekilas dia teringat akan pembicaraan mereka dengan dokter bedah senior waktu itu.

"Karena kasus ibu Tiara ini akan kita jadikan bahan penelitian, saya meminta bantuan kalian untuk memantau perkembangannya secara intens. Say
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status