Share

Seribu Tanya

"Andrea itu pacar pertama. Bukan cinta pertama, tapi yang paling berkesan." Nero menatap wajah istrinya, kemudian melanjutkan cerita.

"Aku ketemu dia di kampus waktu orientasi mahasiswa baru. Gadis pemalu tapi pintar."

Tania mendengarkan setiap ucapan suaminya dengan seksama tanpa menyela sedikitpun. 

"Dia kesulitan ngerjain beberapa tugas, terus aku bantu. Aku kan dapat nilai tinggi di hampir semua mata kuliah. Mungkin itu sebabnya dia sering tanya." Lelaki itu menarik napas panjang. Sebenarnya dia tidak ingin mengingat lagi masa lalunya. Hanya istrinya berhak tahu agar tidak terjadi salah paham di antara mereka. 

"Anak pengusaha kaya. Rekanan kakekmu. Aku ini yatim piatu. Bapak dulu penjahit. Ibu jualan sayur di pasar." 

"Setiap subuh sebelum berangkat ke kampus aku bantuin ibu jualan di pasar. Kadang nguli angkat-angkat barang kalau diminta. Uangnya aku tabung buat biaya kuliah," lanjutnya. 

"Waktu itu kami habis makan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status