Share

78. Hal Sesungguhnya

Wolf mengikuti Takeda untuk mengobrol bersama. Jauh dari hanggar pesawat demi memastikan bahwa percakapan mereka tidak didengar oleh orang-orang yang berada di hanggar tersebut. Takeda memberikan rokok pada Wolf dan juga Dastan tapi, keduanya menolak secara halus.

“Saya harap yang ingin kau sampaikan tidak menyia-nyiakan waktuku,” tutur Wolf penuh dengan penegasan.

“Pertama saya ingin memberitahu bahwa bukan saya yang menghabisi Sathosi. Saya memang pernah bermusuhan dengannya tapi, pada akhirnya ada hal yang membuat kami berdamai.”

“Apa yang harus saya percaya pada ucapanmu?”

Takeda menunjukkan ponselnya. “Itu adalah percakapan terakhir saya dengan Satoshi.”

Wolf mengambil ponsel itu, membaca isi percakapan antara Takeda dan juga Satoshi. Dilihat dari setiap pesan yang dikirim pun sudah jelas kalau itu adalah percakapan yang hanya akan terjadi di antara dua teman yang sangat dekat. Wolf membaca percakapan itu sampai selesai.

“Itu tidak bisa dijadikan bukti.”

“Apa kalian tahu kalau tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status