Share

94. Ayah dan Anak

Sinar matahari mulai terlihat. Perlahan muncul dan menerangi taman mansion dengan warna pucatnya. Angin musim gugur berhembus ringan menerbangkan sisa-sisa embun yang membasahi bunga-bunga yang bermekaran. Membawa aroma segar yang cukup untuk memanjakan indra penciuman.

Alyssa bangun lebih dulu dari Assa. Wanita itu mengerjapkan mata beberapa kali dan memandang pria yang masih terlelap di sampingnya. Menatap wajah tampan yang tidak akan pernah bosan dipandang. Mengagumi garis wajah yang selalu membuatnya terpesona.

Tangannya terulur untuk mengelus rahang pria itu sejenak, sebelum kemudian dia mendekat dan memberikan satu kecupan di kening Assa. Seusai puas dengan kekagumannya pada kekasihnya itu, Alyssa bergerak bangun dan turun dari tempat tidur. Pergi ke kamar mandi untuk buang air dan membersihkan diri. Setelahnya bergerak keluar kamar menuju dapur.

Namun hari ini ada yang berbeda sebab banyak para pekerja yang sudah mulai melakukan tugas mereka masing-masing. Alyssa mengangguk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status