Share

Bab 14

Mirna semringah. Menyesap teh yang datang dua menit lalu, bergantian dipandanginya Dimitri dan Dante. Rona bahagia tampak jelas di parasnya yang anggun. Sangat kontras dengan keadaan dua pria di hadapan yang terus menekuk wajah. 

Hari ini sangat berkesan. Dari pagi hingga sore, kedua buah hati ada di sisi. Menemaninya olahraga, sarapan, bertemu teman-teman arisan, berbelanja dan menikmati secangkir teh hangat di salah satu kafe. Luar biasa, karena setelah sekian lama wanita ini kembali merasa menjadi ratu. 

"Jadi, mari kita bahas sesuatu yang serius." Menaruh cangkir keramiknya, Mirna menegakkan tubuh, duduk dalam posisi terbaik. 

Dimitri dan Dante mengalihkan pandangan dari ponsel masing sebentar. Si bungsu yang hendak buka mulut segera merapatkan bibir kemabli saat si ibu melotot. 

Tinggal bersama sudah, kali ini Mirna akan melancarkan serangan utama. Pernikahan, wanita itu meminta kedua putranya menyuarakan, menjelaskan rencana soal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status