Share

Part Dihapus

Daffa sudah pulang, pintu besar itu lalu ditutup oleh sang papa. Serin yang Masih duduk seketika berdiri, denagn kepalan di tangannya yang menguat, dia yakin tebakannya kali ini memang tidak salah. Serin menggeram menatap sang papa ketika pria itu berbalik dan hendak berjalan.

"Jawab jujur ke Serin, Pa. Kalian udah bekerja sama, kan?" tanya Serin, dia menatap ke dalam mata papanya. Hal ini, dugaan itu, sudah meluncur di benaknya begitu saja sejak tadi.

Ada kerutan yang tercetak di kening Andi, meskipun dia hanya pura-pura tidak tahu, tetapi dia harus tetap menjaga aktingnya agar tidak mencurigakan. "Apa maksud kamu?" tanyanya akhirnya.

Serin mendecih, bersedakap dada. Kali ini, dia sudah tidak takut lagi dengan pria 'busuk' itu. "Jangan pura-pura lagi, Pa. Pasti ini semua rencana papa sama Rehan, kan? Supaya Daffa nggak bisa temuin Aira dan akhirnya Rehan sendiri yang bawa Aira ke sini."

"Jangan ikut campur. Itu bukan urusan kamu, Serin," jawab Andi, kakinya hendak kembali melangkah da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status