Share

Bab 11B

PACAR ABANGKU SAKIT JIWA 11B

"Jadi itu yang namanya Winda?"

Pak Arfan bertanya lagi, tanpa melepaskan tangannya dari stir mobil. Kami keluar dari komplek perumahanku djan bergabung dengan jalan raya yang padat menjelang malam minggu. Aih, aku sampai lupa kalau ini malam minggu, malam yang asyik buat pacaran. Pacar baru, baru kenalan…

Udah jangan nyanyi.

"Iya, duh… berapa kali lagi sih nanyanya? Lagian Bapak kenapa sih tiba-tiba muncul di rumah?"

Aku kesal. Karena bagaimana pun, penampilan Winda tadi sangat menggoda kaum lelaki. Celana pendek setengah paha terbuat dari jeans yang ujungnya berumbai, serta kaus lengan pendek warna hitam yang membuatnya tampak seksi. Belum lagi rambut panjangnya itu, lurus sepinggang, hitam dan halus bagai sutra. Winda memang cantik sekali. Aku sesungguhnya tidak heran Abangku tergila-gila padanya. Tapi itu kan kalau lihat fisik saja. Sifatnya? Nauzubillah minta dzalik. Atau memang di otak lelaki hanya fisik cewek aja yang dia pertimbangkan? Dan Pak Arfan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status