Share

BENIH CINTA FOLAND

Arlesa masih berbincang dengan pamannya. Sementara Foland masih sibuk menanyakan keseharian Kalundra.

Perempuan glamour itu malah fokus ke Arlesa. Hanya sesekali di menjawab jajaran pertanyaan Foland.

Saaf Foland berdiri mengambil minuman untuk Kaluandra, juga pama Arlesa  enyah dari hadapan suamin Maysa itu, Kaluandra segera menyapa Arlesa.

"Hei, Arlesa," sapanya.

Arlesa terhenyak dengan kehadiran Kaluandra di belakangnya. Dia hanya melempar semyum biasa. 

"Kamu kenapa tidak membalas pesanku?" tanya Kaluandra.

"Aku rasa kurang baik kalau aku harus mengobrol dengan perempuan lain, apalagi sedang bersama istriku."

Kaluandra menelan saliva kecewanya. 

"Arlesa aku minta maaf kalau mengusikmu tadi malam," ucap Kaluandra.

"Oh iya, lain kali jangan begitu ya, kasihan Maysa pikirannya terganggu, walaupun aku tahu kami tidak bermaksud buruk," imbuh Arlesa.

Arl
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status