Share

BAB 48 A

PAPA MUDA 48 A

2 LAST EPISODE

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Terkadang raga yang lelah karena ujian kehidupan membutuhkan sejenak ruang sunyi untuk diri sendiri. Memeluk erat jiwa bersama kekuatan air mata untuk mengembalikan pijar semangat yang meredup tertiup angin keresahan. Gelisah yang semakin menekan perasaan ingin segera dibebaskan meski hanya sementara. Setidaknya menjaga kewarasan untuk tetap berada di tempat yang seharusnya. Oleh karena itu, sebuah pilihan hidup akan selalu meninggalkan kebimbangan. Karena baik atau tidaknya belum terlihat pandangan.

Dengan kemantapan hati, Arista memilih menghapus aplikasi biru. Harapan untuk melupakan mungkin tidak mudah, tetapi setidaknya menyamarkan perasaan sendiri agar bisa bangkit lebih cepat.

"Bismillah ...," ucapnya lirih sembari telunjuknya menyentuh tombol 'delete' dengan sekali tekan. Walaupun merasa ada separuh hatinya yang tertinggal, tetapi ada ketenangan jiwa karena berhasil melawan batin sendiri untuk sebuah pilihan hidup.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status