Share

Guci Cahaya Dewa

Alena yang melihat tatapan mata Bagus dan Sutarjo tertuju kepadanya menjadi serba salah apalagi ketika memperhatikan pandangan mereka di sana seakan meminta penjelasan maksud dari perkataan Alena.

"Sebelum aku menjawabnya aku mau bertanya kepada Sutarjo selain guci yang dipajang di sini apakah ada guci lain yang di simpan di sini?" Alena bertanya sambil menatap kepada Sutarjo.

"Aku juga tidak tahu namun ada sebuah brankas kuno yang aku pindahkan ke sini dari rumah, brankas ini merupakan warisan turun temurun dari kakek buyut kami namun selama brankas ini diwariskan kepadaku aku sama sekali tidak pernah membukanya jadi aku tidak tahu apa isinya," jelas Sutarjo dengan polos.

"Apakah boleh kami membukanya?" tanya Alena kepada Sutarjo.

"Tidak masalah silakan di buka,"

Sutarjo berkata sambil menuju ke pojokan ruangan, tangannya menyentuh sebuah tombol di sana begitu tombol itu di buka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status