Share

Memandikan jenazah

"Yu Watiiiiii! Huhuhu." Terdengar suara seorang wanita meraung. Dia baru saja datang. Dewi yang berada diantara Ibu-ibu pengajian, agak heran melihatnya. 'Siapa Ibu itu?' batin Dewi. Padahal dia belum juga melihat jenazah Bu Wati, tapi sudah histeris.

Roni cepat datang menyambutnya dan langsung merangkulnya."Sabar Bulek, kasihan Ibu," kata Roni. 

"Kamu kok nggak ngabarin kalau Ibumu sakit?" tanyanya agak kecewa. Pak Dama memang memberitahu, Bu Wati meninggal karena sakit. Dia terpaksa berbohong, tak mungkin mengatakan hal yang sebenarnya.

"Maaf Bulek, Ibu yang minta. Karena takut merepotkan Bulek." Roni juga terpaksa berbohong. Agar tak banyak pertanyaan yang akan Buleknya lontarkan.

"Mana Ibumu, Ron? Bulek mau lihat wajahnya untuk terakhir kali." R

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status