Share

Pencarian

"Iya, berondolan sekarung nanti Bapak bawa," jawab suaminya. GERRRR, sontak banyak yang tertawa. Di saat genting seperti ini, memang perlu ada yang menghibur sedikit. Biar tak terlalu tegang dan stres.

Ustad Sidik geleng-geleng kepala melihatnya, tapi juga tak tahan untuk tak mengembangkan senyum di bibirnya. 

"Sudah. Sudah selesai ... siapa lagi yang mau nitip oleh-oleh. Biar saya catat, takut suaminya lupa," kata Ustad Sidik. Para warga berusaha menyembunyikan tawa mereka. 

"Kalau gak ada lagi, kita berangkat sekarang." Ustad Sidik berjalan paling depan. Memulai pencarian Dewi. Tasbih tetap berada di genggamannya. Hatinya terus memanggil nama Allah, seiring dengan biji tasbih yang ditarik satu persatu. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status