Share

HMT 38 - Imbalan Untuk Lu Sicheng

Pagi-pagi sekali rombongan Ratu Yang segera meninggalkan lereng gunung Liowang. Ratu Yang memaksa untuk segera pulang. Perasaannya sungguh sangat gelisah sejak mimpi buruknya semalam. Bahkan sang ratu tak bisa terlelap lagi karena mimpinya itu.

Lu Sicheng dapat melihat ada kecemasan yang tersirat dari pendar mata Ratu Yang. Namun dirinya tak bisa menanyakannya sekarang. Pangeran Lin Jiang selalu berada di samping sang ratu.

Sepanjang perjalanan pulang Ratu Yang tampak hampa dan tidak ceria seperti biasanya. Yihua berulang kali menggoda Ratu Yang. Namun sang ratu tampak tidak senang dan memilih untuk berdiam diri.

Setiba di istana pun Ratu Yang segera mengunci diri dalam kamarnya. Dia sungguh dalam dilema besar. Dia yakin jika setiap mimpinya pasti akan menjadi kenyataan. Namun yang menjadi pertanyaan besar dalam benaknya adalah; apa yang membuatnya begitu murka sampai-sampai menyerang Lu Sicheng tanpa ampun.

Lu Sicheng yang juga gelisah memikirkan Ratu Yang, tak bisa berdiam diri teru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status