Share

Karena dia, Papa seperti ini

PEMBALASAN UNTUK SUAMI TIDAK TAHU DIRI (18)

''Tapi berisik, Wulan. Jika kita nggak membuka mereka pasti akan terus mengetuk pintu,'' ucap Papa lagi.

Aku menelan saliva dan membiarkan Papa membuka pintu, sementara aku melangkah hendak memasuki kamar Via. Aku begitu sangat penasaran sekali ingin tahu.

''Bima ... ternyata kamu!'' Terdengar suara Papa bersuara. ''Saya fikir orang yang kemarin menagih uang dua ratus juta!'' lanjut Papa.

''Saya datang ke sini lagi, Pak. Saya dengar dari luar Via menangis. Boleh saya bertemu dengan Via sekarang?'' tanya Bima.

Aku yang sudah tahu kedatangan Bima langsung datang menghampirinya bersama Via yang tengah kugendong. Anak bungsuku masih saja terus menangis.

''Bima ....'' Lirihku berucap menatap kedatangannya.

Bima tersenyum. ''Via kenapa nangis terus? Sini sama Om, yuk!'' Ajak Bima berceloteh sembari ingin ingin menggendong tubuh Via.

Via mengangguk mau.

''Kamu kenapa, sayang, kok menangis terus?'' tanya Bima pada Via.

''Via tadi ketemu Papa, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status