Share

Bab 59. Rasa yang Disembunyikan

Freza terus menyusuri lorong rumahnya untuk menuju kamar Rere, di area kamar pembantu. Langkahnya begitu yakin, tidak melambat sedikit pun.

Perasaannya kini bercampur emosi setelah berbicara dengan ayahnya. Selalu saja, tidak jarang keduanya bertengkar jika ada kesempatan bertemu.

Padahal, ingin juga dia merasakan momen-momen hangat bersama keluarganya, tanpa ada kepentingan pekerjaan di dalamnya. Yah, itu hanya angan-angannya saja. Sepertinya tidak akan terjadi.

Dia teringat, dahulu, saat kakeknya meninggal pun, ayahnya tidak bisa mengikuti prosesi pemakaman karena sedang perjalanan bisnis. Freza sangat tidak habis pikir, apakah yang di pikiran ayahnya itu hanya tentang pekerjaan? Bukan yang lain, termasuk keluarga?

Walaupun Freza mau bekerja di perusahaan Rumma, tetapi dia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mau menjalani kehidupan seperti Rumma. Kehidupannya juga perlu diseimbangkan, tidak melulu tentang bisnis dan uang.

Apa gunanya punya rumah sebesar pulau ini, jika bahkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status