Share

CUACA YANG ANEH

Siang hari. Di tengah lautan luas. Tidak ada angin. Tidak ada ombak. Kapal nelayan yang dinaiki oleh Suropati dan kawan-kawan diam tak bergerak sedikitpun. Matahari bersinar terik di atas kepala mereka. Roberth terus menerus minta di susui, karena kehausan. Suropati menutupi Suzane dan Robeth dengan kain layar kapal agar tidak kepanasan dan kekurangan cairan. Tidak ada kapal yang lewat, tidak ada tanda-tanda kehidupan. Bahkan ikan-ikan yang tadi berkeliaran mendadak tidak tampak lagi.

“Ada apa ini, cuaca kok berubah menjadi aneh sekali?” tanya Dwipangga.

“Ya, aneh sekali bahkan air laut ini berhenti bergerak,” kata Sakera sambil memasukkan tanggannya ke dalam air.

Air laut terlihat seperti kaca tidak ada gerakan apapun di permukaannya, seperti permukaan air dalam gelas.

“Apa kamu pernah menemui kejadian seperti ini?” tanya Suropati pada Sakera.

“Belum pernah, baru sekali ini aku menemui keadaan cuaca sepert

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status