Share

Bab 11 - Takut.

"Jangan galak-galak dong cantik, mari kita bersenang-senang dulu ..." ucapnya dengan tatapan mesum sambil menyorot bagian sensitifku.

Aku tersentak kaget, saat tangan kasar salah satu dari mereka meraih dagu ini.

Refleks aku menghindar, lalu mundur beberapa langkah.

"Cantik ..." kekehnya sambil melempar pandang pada teman penjahatnya.

"Dia benar-benar cantik. Menang banyak kita." bisik manusia berwajah seram itu. Tatapan mereka begitu aneh, keduanya bahkan mengecap bibir sendiri.

"Dari jauh sudah wangi ... gimana dalamnya." sambungnya dengan senyum menyerigai.

Laki-laki berambut plontos itu terkekeh, lalu berjalan mendekatiku.

"Pergi!!" teriakku sambil terus memundurkan langkah.

"Pergi kemana? Enak disini temani kamu. Haha ...."

Tatapan mereka semakin liar, gelak tawa keduanya memenuhi ruang sempit ini.

"Mereka bilang kamu ahlinya memuaskan laki-laki," ucap laki-laki dengan brewok yang memenuhi rahannya.

"Aku jadi penasaran," kekeh si rambut plontos.

Jantungku semakin berdetak tak kar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
NunungNuraisy12
kenapa gak mampus aja sih hela
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status