Share

Bab 29 RAYMOND DAN CINTANYA

Perjalanan malam itu cukup jauh dan pada akhirnya mereka sampai pada sebuah Café kecil di pinggir jalan. Raymond membantu Selena turun dari mobil, dan mereka berdua mulai masuk ke dalam. Bau kopi yang menyengat dari dalam café terasa sedikit menyegarkan hati, setidaknya membuat perasaan Selena lebih tenang.

"Tunggu sebentar, biar kupesankan sesuatu," kata Raymond sambil menarik kursi dan mempersilahkan Selena untuk duduk di meja dekat jendela. Lalu ia segera memesan 2 minuman hangat dan membayarnya di kasir. Setelah semua urusannya selesai, Raymond segera menarik kursi dan duduk di samping Selena.

Malam semakin larut dan dengan kejadian yang baru saja terjadi, membuat hubungan keduanya menjadi canggung. Tidak ada yang memulai pembicaraan, hingga pada akhirnya Raymond memberanikan diri untuk membuka mulutnya.

"Selena, kamu lihat bangunan tua di depan itu," kata Raymond sambil menunjuk sebuah bangunan tua di seberang café.

Bangunan itu sudah tampak lapuk. Atapnya hampir hancur dan pekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status