Share

29. Pria berbahaya

"Ayo cepat, Rin! Kenapa kau berjalan lambat sekali!" omel Ron pada gadis malang yang berjalan pincang di belakangnya.

"Aku lelah. Bisa tolong gendong aku?" pinta Rin dengan tak tahu malu.

"A-apa aku tidak salah dengar?"

"Kakiku berdarah," rengek Rin dengan air mata berlinang.

Ron menghentikan langkah kakinya sejenak, kemudian menoleh ke arah Rin yang berjalan bak keong di belakangnya.

Dengan amat sangat terpaksa, Ron berbalik menyusul Rin kemudian membopong tubuh kurus gadis manis itu.

Pipi Rin memerah seketika dan dirinya tak menyangka jika Ron benar-benar akan berbalik menghampirinya dan menggendongnya.

"A-aku hanya bercanda! Kau tidak perlu menggendong—"

"Diam! Di sana sepertinya ada homestay. Kita bisa beristirahat di sana sebentar sambil menunggu jemputan dari Han," cetus Ron.

"Apa kau ... sering dikejar seperti tadi?" tanya Rin membuka perbincangan.

"Kenapa? Kau ingin merasakannya lagi? Kau akan sering mengalaminya jika kau bersamaku. Inilah duniaku, Rin!" terang Ron.

"Apa kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status