Share

BAB 17 MIMPI

"Nak Ajeng, ada apa? Apa Nak Ajeng bermimpi buruk?" tanya Ni Imah.

Aku yang masih binggung dan terengah-engah dengan tubuh yang basah oleh keringat kemudian menoleh ke arah Ni Imah, dan wanita tua itu kemudian duduk di sampingku dan menggengam tanganku.

"Ni, apa yang terjadi padaku? Di mana ibu dan bapak, apa mereka benar-benar pergi?" tanyaku sambil mencari keberadaan ibu dan bapak.

"Ibu dan bapak? Siapa yang Nak Ajeng maksud?"

"Ibu dan bapak Ajeng, Ni. Bukankah tadi mereka datang di sini?"

"Orang tua Nak Ajeng datang ke tempat ini? Kapan, Nak Ajeng?" tanya Ni Imah dengan raut wajah yang tampak heran.

"Tadi, Ni. Bapak dan ibu datang pada saat Ajeng tidur setelah minum ramuan yang akik berikan," jelasku.

"Itu tidak mungkin, Nak Ajeng. Karena sejak kemarin Nak Ajeng tidur, dan tidak ada siapa-siapa yang datang ke tempat ini. Hanya akik dan ninik saja yang ada di sini."

"Benarkah, Ni? Terus yang tadi Ajeng lihat tadi itu siapa, Ni? Apa itu tadi?"

Kata-kataku langsung terhenti ketika dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status