Share

PGK 96

BAB 96

Mandala mengeluarkan jaket kulitnya dari lemari dan mengenakannya, membuat Humairah yang baru saja masuk menatap Mandala heran.

“Mau ke mana malam-malam gini, Mas?” tanya Humairah. Pasalnya jam telah menunjukkan pukul sebelas, dan itu sudah cukup larut.

Mandala menoleh, ia menghampiri istrinya dan menciumi kening Humairah. “Ada urusan yang harus aku selesaikan. Kamu tidur duluan aja ya,” ucap Mandala.

Humairah mengernyitkan kening, jawaban Mandala sama sekali tak menjawab pertanyaannya. “Mas? Kamu gak aneh-aneh kan? Walaupun ini kota besar dan bukan lagi lingkungan pesantren, tolong selalu ingat Gusti Allah, ya?” Ada sirat kekhawatiran di kedua matanya.

Ia mengusap rahang suaminya, sedikit tak rela membiarkan Mandala untuk pergi selarut ini. Apalagi Humairah tak tahu tujuan Mandala akan ke mana dan berbuat apa.

“Doain aja ya? Aku bukan mau melakukan hal jahat, apalagi hal yang melanggar agama. Aku hanya ingin mengungkap kebenaran, dan aku mohon doa kamu. Bantu aku biar semuanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status