Share

Shaka Tidak Sadarkan Diri

"Apa yang kamu lakukan? Kalau kamu lapar aku akan memesankan makanan untukmu, jangan mengambil makanan kakakku seenaknya!" sungut Alana merasa kesal dengan ulah Shaka.

"Kakak?" tanya Shaka sembari mengernyitkan keningnya.

"Iya, dia kakakku. Memangnya apa yang kamu pikirkan?" gerutu Alana.

Alana benar-benar merasa kesal pada Shaka, gara-gara dia datang, dia jadi tidak bisa leluasa melepaskan kerinduannya dengan sang kakak. Padahal dia ingin menghabiskan waktu berdua dengan kakaknya itu.

Shaka melirik ke arah kakak iparnya, dia telah salah sangka pada Alana dan kakak iparnya itu. Dia pikir Alana telah berani bermain api di belakangnya dengan lelaki lain. Shaka merasa malu telah bertindak gegabah. Tidak biasanya Shaka bertindak gegabah. Melihat Alana memeluk lelaki lain membuat hatinya meradang. Sejenak Shaka lupa pernah bertemu dengan kakak iparnya itu. Andra pernah mendatanginya untuk memintanya membatalkan pernikahannya dengan Alana waktu itu.

"Ma-maaf, Kak. Aku tidak tahu jika itu ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status