Share

Bab 27

Dion terbangun dari tidurnya. Ia menoleh ke sebelah kanan, ada Ustaz Ramli dan Aldi yang tengah tertidur. Ia bergerak pelan, bangun dari tidur menuju kamar mandi. Entah mengapa ia merasa suasana malam di alam ini terasa sangat dingin, membuatnya menggigil. Apalagi mereka tidur beralaskan karpet saja.

Kamar mandi Dasiran terletak di belakang rumah hanya bertutupkan kain sedada orang dewasa. Di dalam kamar mandi terdapat bak yang berukuran lumayan besar dan jamban manual.

Angin berembus kencang saat Dion akan masuk kamar mandi. Seketika bulu kuduknya meremang. Entah mengapa tiba-tiba saja perasaannya tidak enak. Tapi, ia mencoba menepisnya. Di sini ada Ustaz Ramli dan Aldi yang menjaganya, jadi ia berusaha tidak panik.

Setelah buang air, Dion segera menyiram dan keluar. Namun, saat ia menginjakkan kaki di luar dari kamar, terdengar suara bisik-bisik di samping rumah.

“Siapa yang sedang berbincang?” gumam Dion lirih. Ingin mengintip, tetapi hatinya berkata jangan. Namun, Dion penasaran s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status