Share

Haruskah Ada Yang Cemburu

Dania dan Yudistira menuju tempat parkir, yang berada di depan klinik. Dania nampak heran, karena Yudistra mengajaknya naik sebuah mobil ferrari merah milik Bu Ena.

“Mas, bener kita naik mobil ini?” tanya Dania penasaran. Dahinya berkerut heran.

“Iya, Nia. Ini hadiah dari Bu Ena, karena aku kemarin mendonorkan darah pada Nana,” jelas Yudistira, seraya membuka pintu mobil untuk Dania. ”Ayo masuk,” sambungnya, setelah pintu mobil terbuka.

Dania mengulas senyum. Ia pun masuk ke dalam mobil dan tidak lupa memasang savety belt.

“Wah, enak ya Mas. Jadi orang kaya, mobil semahal ini hanya dikasihkan begitu saja.” Dania masih mengagumi mobil yang di tumpanginya.

“Iya, Bu Ena, orangnya baik hati. Pertama kali bertemu denganya aku sudah merasa kalau dia orang yang baik. Makanya aku menerima tawarannya untuk bergabung di kliniknya,” ucap Yudistira, sambil melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, meluncur di jalanan yang macet.

“Iya, Mas. Aku juga merasakan sesuatu yang berbeda. Ketika pert
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status