Share

BAB XX/20

Pintu kamar terbuka sesaat setelah Andra menempelkan kartunya, dengan perasaan tidak sabar, ia menggeletakan tubuh Sara di atas kasur berselimut tebal.

            ‘’Le … paskan, aku!’’ Sara melirih rintih. Seolah-olah ia tahu niat jahat yang sudah direncanakan Andra kepadanya.

            ‘’Rupanya kamu masih sadar juga ya, tubuhmu lumayan kuat juga.’’ Andra sedikit terkejut ketika mendapati Sara yang masih memiliki kesadaran. Obat tidur yang dicampurkan di dalam minuman memabukkan itu, tidak sepenuhnya membuat Sara tertidur.

            Andra tersenyum nakal. Dipandanginya tubuh Sara, tidak ada cacat sama sekali. Kulitnya terlihat putih bersih, meskipun ia tidak memakai perawatan badan, atau semacamnya. Begitu pula dengan wajah cantiknya, hampi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status