Share

Empat puluh sembilan.

"Arum apa kau tidur dengan Tuan, makanya Tuan memberimu banyak barang?" Tanya salah satu Pelayan.

Pelayan-pelayan di Mansion Jack mulai menggosipkan Arum lagi, apalagi setelah Jack memberi Arum banyak barang.

"Iya seperti yang Beti lakukan dulu, menjual dirinya ke Tuan, lalu dia mendapatkan banyak uang setelah tidur dengan Tuan, Dasar murahan..." Saut pelayan yang lain ikut mengatai Arum.

Arum memejamkan matanya mencoba sabar, saat mendengar hina-hinaan yang di berikan kepadanya.

Arum tetap melanjutkan kegiatannya memasak makan malam untuk Jack. Arum tidak mau meladeni mereka semua.

"Sudah berapa kali kau tidur dengan Tuan Jack?" Tanya salah satu Pelayan lagi.

"Kasihan sekali suaminya, istrinya bukannya kerja tapi malah jual diri, mana lagi hamil..." Sindir para pelayan itu.

Buk.

Diana yang baru masuk ke dapur langsung menggebrak meja dengan kuat.

Diana tidak rela Arum di katai seperti itu.

Semua pelayan tadi menatap ke arah Diana dengan sinis.

"Kalau tidak tau apa-apa lebih baik kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status